observasi dapat dilakukan dengan beberapa instrumen yaitu. keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. observasi dapat dilakukan dengan beberapa instrumen yaitu

 
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligusobservasi dapat dilakukan dengan beberapa instrumen yaitu  3) Interpretasi data dapat dipengaruhi oleh informan

Jenis-jenis Observasi. Menurut Webb, dkk. Pada dasarnya, teknik observasi bertujuan untuk. a. 2006 : 157). Wawancara dapat dilakukan secara pribadi atau melalui telepon atau sistem surat elektronik (email. Dalam buku berjudul Penelitian. Teknik pengumpulan data ini terdiri atas beberapa teknik, yaitu observasi, wawancara, angket dan triangulasi. 1. Inget ya kata kuncinya, pengamatan langsung!Artinya, observasi harus dilakukan dengan berada di lokasi penelitian. kuesioner, studi pustaka, wawancara, dan; observasi. 1. Data kuantitatif sendiri adalah data yang dapat. 3. Observasi juga bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti secara langsung ataupun tidak langsung. 7. Macam-macam teknik pengumpulan data antara lain: (1) interview (wawancara); (2) kuesioner (angket); (3) observasi (pengamatan); (4). Daftar Pustaka Website Pemerintah dengan. Dalam observasi ini peneliti lebih banyak menggunakan salah satu dari panca indranya yaitu indra penglihatan. hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Meskipun validasi dapat dilakukan dengan berbagai jenis validitas tersebut, tetapi peneliti dapat memilih salah satu jenis validasi yang disesuaikan dengan tujuan pengembangan instrumen. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang utama. lapangan yang terdiri dari beberapa lokasi observasi. Observasi dapat dilaksanakan dengan beberapa instrumen berikut: Daftar riwayat kelakuan (Anecdotal record)Anecdotal record adalah catatan acak yang dibuat peneliti setiap kali mengamati kelakuan-kelakuan luar biasa yang ditampilkan responden. Observasi: mengamati dengan cermat tentang kebiasaan anak. Penilaiaan sikap dengan teknik observasi dapat dilakukan menggunakan lembar observasi. Untuk melaksanakan teknik ini, peneliti dapat menggunakan beberapa alat bantu seperti rekaman dan catatan. 3. Berikut hal–hal yang harus diperhatikan dalam observasi : a) Peneliti harus mengetahui tempat observasi dapat dilakukan. observasi tidak hanya dapat dilakukan pada objek perilaku manusia, tetapi juga dapat dilakukan pada sebuah sistem tertentu yang sedang berjalan dan memprediksi apa yang mendasari jalannya sistem tersebut serta mampu membuat kesimpulan apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan tujuannya atau tidak (Herdiansyah, 2015). Di bawah ini merupakan beberapa macam instrumen observasi yang nantinya dapat Anda pilih untuk digunakan sebagai salah satu proses mencari data. Observasi participant merupakan teknik dimana peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan keseharian objek atau sumber penelitian. Observasi. Menurut Saudara, apakah ada kesesuaian antara masalah, tujuan penelitian, dan instrumen penelitian yang digunakan. Sifat penelitian kualitatif adalah keterlibatan langsung peneliti di lapangan. Teknik Triangulasi Sumber Triangulasi sumber yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan caraMelalui met0de pengumpulan data observasi, peneliti dapat memperoleh beberapa informasi. Jenis instrumen penelitian yang dimaksud adalah: 1. Dalam melaksanakan instrumen tersebut peneliti menggunakan pedoman - pedoman dari setiap instrumen. Bab ini membahas beberapa hal yang berkaitan dengan metode dan teknik penelitian yang digunakan, seperti metode penelitian, lokasi penelitian, sumber data dan instrument, teknik pengumpulan data, tahap-tahap penelitian dan teknik analisa. 1. Topik penelitian dapat dilihat dari berbagai informasi yang nantinya akan bisa peneliti dapatkan dari berbagai sumber yang dapat memberikan informasi terkait topik yang akan diteliti. Triangulasi merupakan metode sintesa data terhadapUji coba dilakukan dengan menggunakan sampel yang kecil dari populasi yang sama atau sangat mirip dengan yang akan. Metode ini merupakan metode yang berfokus pada informasi dasar yang diperoleh dari mengamati perilaku. data, yakni wawancara, observasi dan studi dokumentasi. 3. Instrumen penelitian adalah metode yang dipakai untuk mengukur dan mengumpulkan data pada karya ilmiah. Observasi sering digunakan untuk menelusuri atau mencari tahu suatu hal dari sebuah fenomena. 5. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Penggunanan metode ini sangat dipengaruhi oleh ketertarikan si peneliti. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan (validitas) dan kekonsistenan (reliabilitas) alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item pertanyaan-pertanyaan yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian 3. Proses pengamatan ini bisa dilakukan dengan. yang dilakukan dengan sistematis dan berlandaskan tujuan penelitian. Esterberg dalam Sugiyono (2019), mengemukakan beberapa macam wawancara, yaitu: wawancara terstruktur,. Kriteria Keberhasilan Tindakan . Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yang kemudian digunakan untuk menyebut jenis observasi, yaitu (Arikunto, 2006:156): 1. G. Lembar observasi merupakan instrumen yang dapat digunakan oleh pendidik untuk memudahkan dalam membuat laporan hasil pengamatan terhadap peri­laku peserta didik yang berkaitan dengan sikap spiritual dan sikap sosial. 1. Tahapan observasi atau pengamatan dapat dilakukan dengan dua Cara yaitu pengamatan. a) Observasikewirausahaan masa persiapan pensiun. Observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan. Observasi atau pengamatan adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan. instrumen penilaian dapat berupa tes maupun non tes dan observasinya dapat dilakukan dengan cara observasi sistematis dan non-sistematis. Instrumen dalam penelitian ini akan dijelaskan melalui tabel berikut: Tabel 2. Triangulasi, teknik triangulasi dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. c. Hal ini bisa dilakukan dengan cara seperti berikut ini. Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. 11. Hal-hal yang diamati biasanya adalah gejala-gejala, tingkah laku, benda hidup, maupun benda mati yang sedang diteliti. Instrumen yang sesuai dapat menghasilkan fakta lapangan sehingga dapat membuahkan hasil. 2. Djam’an Satori dan Aan Komariah (2011: 105) menyatakan bahwa “Observasi adalah pengamatan terhadap suatu objek yang diteliti baik. Selai itu kegiatan refleksi dilakukan untuk mendapat gambaran dalam merancang dan mempersiapkan tindakan selanjutnya. Penelitian observasi juga dapat dilakukan dalam bentuk visual. Secara operasional dapat dinyatakan bahwa observasi adalah semua kegiatan yang ditujukan untuk mengenali, merekam, dan mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil yang dicapai (perubahan yang terjadi) baik yang ditimbulkan oleh tindakan yang terencana maupun akibat sampingannya Kasbolah (1999:91) Ciri – Ciri Observasi. Menentukan objek observasi 2. Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sebuah perilaku dan sikap dari objek penelitian. Susilowati (2008) menyatakan bahwa dalam mengurai permasalahan yang komplek dan saling terkait dapat dilakukan FGDKerlinger, 1986). Instrumen penelitian berupa tes dapat berisi serangkaian. cit, hlm. Evaluasi pada dasarnya adalah perbandingan antara. Observasi ini dilakukan dengan cara tidak berpartisipasi atau mengikuti aktivitas yang dilakukan kelompok yang diteliti. Ketika melakukan penelitian, kita juga perlu mengidentifikasi teknik pengumpulan data yang perlu dilakukan. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu: interview (wawancata), kuesioner (angket), observasi (pengamatan), dan gabungan dari ketiganya. ordinal berlaku perbandingan dengan menggunakan fungsi pembeda yaitu “>” dan “<”. Observasi Adalah – Mungkin sering diantara kalian mendengar kata observasi bahkan sering melakukannya biasanya untuk memenuhi tugas sekolah atau pekerjaan, namun tahukah kalian apa sebenarnya pengertian observasi?. menjelaskan teknik-teknik penilaian; 3. Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan. 1. Instrumen yang digunakan dalam observasi diantaranya: Pedoman pengamatan Rekaman suara dan gambar Kuisioner Tes Tujuan instrumen observasi dalam penelitian kualitatif adalah untuk melengkapi metode wawancara. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Apa yang diharapkan partisipan baik dalam bentuk tindakan, ucapan,ekspresi muka, maupun gerak tubuh. Observasi dilakukan karena adanya manfaat yang dapat diambil untuk mendukung penelitian ini. Observasi dapat dilaksanakan dengan beberapa instrumen berikut: Daftar riwayat kelakuan (Anecdotal record)Anecdotal record adalah catatan acak yang dibuat peneliti setiap kali mengamati kelakuan-kelakuan luar biasa yang ditampilkan responden. Ukhuwah Islamiyyah yaitu persaudaraan yang diikat dengan tali aqidah b. Teknik Pengumpulan Data. 203) instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih. Ya, bagus. Pelaksanaannya sering terganggu keadaan cuaca atau kesan yang kurang baik dari observer maupun observi. karena dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen yang lebih valid dan reliabel, seperti alat-alat ukur mikrometer. 2. Populasi, Unit Analiais, Unit Observasi, Teknik Penarikan Sampel,Pada kegiatan ini dilakukan anahsis dan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan pada akhir tindakan dengan maksud untuk mengetahui kekurangan dan apakah pelaksanaan tindakan II telah mencapai tujuan atau belum. Menurut Sugiyono (2017), teknik pengumpulan merupakan data yang dapat dilakukan dengan interview (wawancara), kuesioner (angket), observasi (pengamatan) dan gabungan ketiganya. dapat dibantu dengan menggunakan kisi-kisi instrumen atau matrik pengembangan instrumen”. berlandaskan pada data yang di dapat dari praktisi dan akademisi pendidikan nonformal melalui wawancara intensif. Penetapan dan penyusunan instrumen penelitian merupakan salahsatu. Wawancara Menurut dalam Lexy J. di Sekolah Dasar yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumen. . Cara ini banyak dilakukan pada saat ini. 1. Karena berbagai pertimbangan, antara lain tujuan kegiatan anak TK, metode tes jarang sekali digunakan. data diperoleh dengan wawancara, lalu dicek dengan observasi, dokumentasi. Redukis. 6. Dalam melakukan pengamatan/observasi yang perlu dilakukan seketika adalah. dari temuan dilapangan dengan berbagai instrumen lain. Sejumlah ahli berpendapat bahwa observasi dapat dilakukan dalam bentuk sederhana maupun kompleks, oleh karena itu semua orang dapat melakukan observasi. Kenali karakter . 3. Komponen-komponen yang menjadi indikator kemandirian dalam penelitian ini adalah :yang telah di dapat dari data wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Instrumen Observasi atau Pengamatan. Kegiatan observasi dilakukan sebagai peninjauan dalam penelitian, yang dilakukan dengan cermat. Data berdasarkan sumbernya. langsung di lapangan. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode, yaitu wawancara atau interview, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. 5. Dalam teknik ini, peneliti harus memposisikan diri sebagai orang luar dan mengamati objek dari topik penelitian. 933) Observasi partisipasi, yaitu observasi yang dilakukan dengan cara ikut ambil bagian atau melibatkan diri dalam situasi objek yang diteliti. Wawancara dapat dilakukan. yang konsisten lintas waktu dan lintas berbagai item dalam instrumen. Instrumen Tes . Tes adalah salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Djemari Mardapi, 2008:. Sugiyono (2007:62-63) menyatakan pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. c) Tes Kreativitas Figural Dalam penelitian ini tes yang digunakan adalah Test Creative Figural dari Torrence. Dengan instrumen ini peneliti melakukan beberapa percobaan dalam laboratorium dan melakukan uji coba terhadap beberapa reaksi yang terjadi pada objek penelitian. Observasi Langsung Pengamatan dan pencatatan dengan sistematis terhadap fenomena–fenomena yang diteliti. dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini instrument yang dipakai dapat berupa daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Instrumen penelitian observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, yaitu pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Bentuk instrumen penelitian ada banyak sekali bentuknya, ada yang berbentuk instrumen angket, kuesioner, lembar observasi, tes, dan wawancara. Melakukan kegiatan wawancara awal d. Ada beberapa teknik pencatatan data yaitu: 5 John J. pengumpulan data menurut Sugiyono(2020:193-330) dapat dilakukan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Mengidentifikasi ketidakberhasilan pada siklus I dan perkembangan hasil dari siklus II. Hal Ini dilakukan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh peneliti secara mendalam dan supaya peneliti bisa lebih dekat dengan subjek penelitian dan lebih mengenal lingkungan dari subjek penelitian tersebut. Kelemahan cara ini antara lain kehadiran pengamat dapat memengaruhi sikap dan perilaku orang yang diamatinya. Berikut ini penjelasan mengenai cara uji validitas data dalam penelitian yang ptelah dirangkum oleh Liputan6. 3. observasi peneliti dapat mengetahui kegiatan pengamen jalanan yang berada di Surakarta, dalam kesehariannya melakukan mengamen. Pedoman tersebut berisi poin-poin kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Akan tetapi, jika berdasarkan beberapa ahli, pengertian observasi sangatlah kompleks. 3. Dalam proses pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara, peneliti bertindak sebagai pengamat partisipan aktif. Teori abstrak mengenai proses, tindakan, atau interaksi dapat dilakukan dan didapat berdasarkan pandangan partisipan yang diteliti. Sama halnya dengan instrument evaluasi yang lain,obsevasi memiliki beberapa kelemahan dan kelebihan yaitu: 1). Observasi dilakukan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat, benda, serta rekaman dan gambar. Observasi Pengamatan yang dilakukan oleh peneiti meliputi pengamatan bentuk- bentuk interaksi sosial antara siswa reguler dan siswa no reguler (ABK) yang. Kehadiran peneliti ke lokasi penelitian dapat menunjang keabsahan data sehingga data yang diperoleh benar-benar sesuai dengan kenyataan atau orisinil. 3. Beberapa peristiwa tidak dapat dilakukan dengan observasi (kehidupan pribadi) 2. Reliabilitas data dilakukan dengan diskusi . Konsep dan Teori yang Relevan dengan cara membaca & berfikir, 2. Kegiatan pengamatan yang dilakukan memiliki karakteristik tersendiri yaitu objektif, faktual dan sistematik. Paparan modul ini akan menyajikan tentang data dan berbagai jenis data yang dapat kita kumpulkan melalui instrumen penelitian. Observasi dilakukan karena adanya manfaat yang dapat diambil untuk mendukung penelitian ini. Artinya pihak peneliti harus membaca untuk membandingkan data di lapangan dan membandingkan kedua dokumen agar isi penelitian sudah sesuai dengan yang ada di dalam literatur terkait. Selain itu, berdasarkan buku Cermat Berbahasa Indonesia (2019) karya Sutarno, dijelaskan jika ada beberapa jenis observasi yang cukup sering digunakan dalam penelitian. Menurut Arifin (2009) Kelebihan dan kekurangan observasi antara lain: a. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mengamati suatu fenomena yang ada dan terjadi. dapat diukur dengan menggunakan standar yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Mengamati tidak hanya melihat, melainkan juga merekam, menghitung, mengukur dan mencatat kejadian-kejadian yang ada. 5. Teknik triangulasi yang digunakan oleh peneliti, yaitu : a. Instrument yang variabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama. 7. c. 130 – 131) menjelaskan terdapat lima jenis teknik pengumpulan data, yaitu sebagai berikut: 1. Mursall (1995) menyatakan bahwa “through observation, the researcher learn about behavior and the meaning attached to those behavior” melalui. a. Melakukan penelitian lapangan. Instrumen Penelitian Aspek yang Dikaji Komponen Indikator Artifak Non Fisik c. Kegiatan dilakukan sampai masalah bisa diatasi. (peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden). Menurut (Danial, 2009) jika dilihat dari pekerjaannya maka observasi dapat dikategorikan menjadi: observasi langsung, observasi partisipatif, dan observasi tidak langsung. 2) Direncanakan secara sistematis. menyusun instrumen penilaian; danJenis dan Contoh Instrumen Penelitian. Hasilnya bahwa penelitian kualitatif dilakukan dengan desain penelitian yang temuan-temuannya tidak didapatkan melalui prosedur statistik atau dalam bentuk hitungan, melainkan2. Sedangkan yang dimaksud dengan uji instrumen adalah upaya peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dari instrumen yang diangkat. Cara observasi yang paling efektif adalah dengan menggunakan pedoman observasi. Dengan kata lain, observasi. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (i nterviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (i. dan motivasi belajar. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Wawancara. 1. 6. keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data sekaligus. Namun demikian secara. Observasi dapat dilakukan dengan cara partisipasi ataupun. Debendabilitas (Kebergantungan) Debendabilitas atau disebut reliabilitas dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan cara melakukan audit terhadap keseluruhanTEKNIK PENGUMPULAN DATA – WAWANCARA. Heru. Antara lain kamera, tape recorder, maupun pembantu atau penerjemah. Menentukan lokasi. Penilaian yang dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yaitu dengan menggunakan daftar cek (cheklist). Jenis-jenis observasi yaitu: 1. dokumentasi, dan 4). mengamati setiap peristiwa yang terjadi dan mencatat a)dengan instrumen observasi hal-hal yang akan diamati atau dipelajari. tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar. Observasi non-sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument pengamatan. 4. D. 2. Triangulasi dilakukan dengan cara membandingkan data maupun informasi yang didapat dengan cara yang berbeda, yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.